Green
life :”
Simple But Powerfull”
“Sesungguhnya Tuhan kamu
ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia
bersemayam di atas 'Arsy Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya
dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing)
tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak
Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(al-arraf:
54)”
Green life
: Ketika hidup Mencintai Dan Melestarikan Lingkungan Bernilai Ibadah
Mungkin
kebanyakan dari kita ada yang baru
mengenal isitilah baru ini-green life,sebuah
istilah yang simple dan mudah diingat
oleh siapa saja tapi memiliki dampaknya yang dasyat,inilah green life
yang dapat digambarkan sebagai suatu aktivitas dan gaya hidup sehari-hari untuk mencintai dan melestarikan lingkungan
serta mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama sebagai suatu aktivitas dan gaya hidup yang bernilai ibadah.
Apa
latar belakang gerakan green life ?green
life dilatarbelakangi oleh
keprihatinan atas permasalahan lingkungan seperti pemanasan global dan
perubahan iklim serta ditambah dengan kurangnya kesadaran diri sendiri maupaun kesadaran bersama untuk peduli terhadap
permasalahan lingkungan dan cara mengatasinya,green life mengajak kita untuk tidak hanya melakukan aktivitas
peyelematan dan pelestarian lingkungan hanya pada sebatas pada diri pribadi,
akan tetapi lebih luas dari itu yakni
dengan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama,bisa dimulai dari
lingkungan keluarga,sekolah,kampus,tempat kerja,organisasi maupun masyarakat
umum secara luas.
Pertanyaan
berikutnya yang muncul bagaimana green
life bisa diterima oleh banyak orang
sebagai gerakan gaya hidup yang bernilai ibadah?.jawaban green life bisa bisa
diterima oleh banyak orang .karena konsep Green
life yang kuat dan didasari atas
rasa cinta dan rasa syukur yang besar
kepada Allah adalah sebagai pijakan kita menerapakan konsep green life. sehingga
grren life mampu memiliki dampak yang powerfull
yakni mendatangkan banyak pahala kebaikan bagi diri kita dan kelestarian bagi
lingkungan.
pertanyaan
kita berikutnya. bagaimana dari aktivitas dan gaya hidup yang simple bernama
“green life” tapi mampu
berdampak dahsyat “powerfull” bagi kehidupan kita? apakah kita
percaya green life bisa benar-benar bedampak powerfull?,bagaimanasemua itu bisa terwujud?maka kuncinya adalah pada terletak motivasi dan keyakinan kita
bersama untuk mewujudkanya bersama,
kita harus yakin dan percaya bahwa
gerakan simple ini mampu memberikan
dampak yang”powerfull” bagi kehidupan
yang lebih baik,bagi masa depan kehidupan kita dan masa depan kelestarian lingkungan.Hal yang paling penting
ketika memulai green life adalah
berpikirlah yang simple dengan
melakukan hal yang simple dan kemudian mengajak
orang-orang disekitar kita lakukan hal yang sama, maka inilah sebenarnya konsep
green life.
Apakah
dari sebuah keyakinan dan motivasi yang besar,tujuan dan cita-cita green life bisa terwujud?apakah green life hanyalah sebuah mimpi?sebuah mimpi di masa depan yang dimulai dari tindakan
sekarang?jawabannya it’s simple, karena
tidak ada yang tidak mungkin,semuanya bisa terwujud,caranya
mulailah dari sendiri kemudian ajak
orang-orang disekitar kita melakukan hal yang sama.maka dengan melakukan
itu semua berarti otomatis kita sudah
menciptakan masa depan lingkungan yang
lebih baik, karena kita sadar bahwa kita adalah sahabat terbaik bagi alam.
Untuk
menguatkan keyakinan dan kesadaran kita tentang green life, Coba kita perhatikan cuplikan fakta berikut ini,
“Dalam studi terbaru yang dimuat dalam jurnal
Environmental Reseach(2012)
letters oleh Stefan Rahmstofr, Anders Levermann dan beberapa peniliti
lainnya dari Institut Potsdam untuk
Penelitian Dampak perubahan Iklim , membandingkan prediksi yang dibuat antara
tahun 1990 dan 2011 dengan data aktual. Berdasarkan studi tersebut,menunjukkan bahwa suhu
rata-rata global dalam beberapa dekade terakhir telah mengalami peningkatan melebihi perkirakan Dewan Iklim Dunia, dalam studi
tersebut diketahui dampak pemasanan global dan perubahan iklim menyebabkan permukaan laut telah meningkat lebih cepat
daripada yang diperkirakan.”
Fenomena
Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim
Pemanasan
global merupakan fenomena kenaikan
temparatur global yang disebabkan oleh
aktivitas manusia di seluruh dunia yang dipengarui oleh aktivitas
industri yang berkembang pesat,
peningkatan pertambahan penduduk dan berbagai aktivitas lainnya yang memicu
terjadinya pemanasan global.sedangkan perubahan iklim adalah perubahan jangka
panjang dalam distribusi pola cuaca
secara statistik sepanjang periode waktu
mulai dasawarsa hingga jutaan tahun akibat dampak pemanasan global. salah
satu penyebab pemanasan global disebabkan oleh peningkatan konsumsi energi
berbahan bakar fosil.data menunjukkan sektor industri merupakan penyumbang
emisi karbon terbesar, sedangkan sektor transportasi menempati posisi kedua
penyumbang emisi karbon yang merupakan
sumber utama pencemaran(polusi) udara bagi lingkungan.
Terkait
dengan konsumsi energi.indonesia termasuk Negara pengkonsumsi energi terbesar
di Asia setelah Cina, Jepang dan korea selatan.konsumsi energi yang besar ini
disebabkan oleh banyaknya aktivitas
industri dan peningkatan jumlah penduduk yang diimbangi dengan
peningkatan menggunakan bahan bakar
fosil sebagai sumber energinya,meskipun dalam penghitungan penggunaan engeri
rata-rata per orang di Negara berkembang tidak sebesar penggunaan energi per
orang di negara maju.kondisi ini diperkuat
oleh pernyataan Prof. Emil salim,bahwa Amerika Serikat menghasilkan 20 ton emisi karbon per kapita setiap tahunnya, Cina mengemisikan 3 ton karbon per kapita setiap tahunya dan sementara india
menghasilkan 1,2 ton emisi karbon per kapita
setiap tahunnya. Sedangkan
Apabila dibandingkan dengan tiga negara maju di kawasan Asia Timur, konsumsi energi per tahun per kapita
penduduk Indonesia adalah sebesar 0,55
TOE (Ton of Oil Equivalent), sementara di Jepang sebesar 4,04 TOE, Korea Selatan sebanyak 4,27
TOE dan Singapura mencapai 5,27 TOE.
berdasarkan Analisis terhadap konsumsi
energi. (Nishikawa,2006) menyatakan bahwa di Indonesia pada umumnya sebagian besar konsumsi energi digunakan untuk aktivitas nonproduktif
(di sektor rumah tangga dan
transportasi) dan hanya sebagian
kecil konsumi energi digunakan untuk aktivitas yang bernilai
ekonomis.
Fakta
tersebut juga semakin diperkuat karena hingga Saat ini, Indonesia masih
sepenuhnya bergantung pada bahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan
gas. Energi yang bersumber dari Bahan bakar fosil di Indonesia digunakan oleh
95 persen penduduk maupun pelaku industri, dengan tingkat konsumsi energi terus mengalami
peningkatan sebesar tujuh persen setiap tahunya. Padahal energi bahan bakar fosil ini ikut andil 'berkontribusi besar' terhadap pembuangan
emisi karbon yang merupakan emisi gas efek
rumah kaca penyebab pemanasan global. Berdasarkan data tahun 2008
tercatat total emisi karbon
di Indonesia mencapai 351 juta ton,sedangkan terkait tingginya penggunaan
energi oleh penggunaan kendaraan bermotor diindonesia,menurut Badan pusat stastistik(2008), hal ini
disebabkan oleh pertumbuhan jumlah kendaraan diindonesia yang berkembang pesat dengan jumlah konsumsi
kendaraan sepeda motor pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 60 juta unit dan
kendaraan mobil diperkirakan mencapai 14 juta unit
Penyebab
lain pemanasan global berasal dari
limbah dan sampah, aktivitas industri
yang berkembang pesat telah menghasilkan berbagai jenis limbah dalam jumlah yang sangat banyak.limbah yang
dihasilkan dari aktivitas industry tersebut
dapat menyebabkan pencemaran bagi
lingkungan baik itu berasal dari limbah padat maupun limbah cair .selain itu,
aktivitas rumah tangga juga
berkontribusi terhadap percepatan pemanasan global melaui sampah yang
dihasilkan setiap harinya. menurut kementerian Negara lingkungan hidup menunjukkan pada tahun 1995 rata-rata orang di perkotaan
di Indonesia menghasilkan sampah
sebanyak 0,8 kg\hari,pada tahun 2000 terus meningkat menjadi 1 kg\hari
dan diperkirakan pada tahun 2020 sampah yang dihasilkan oleh seluruh penduduk Indonesia
mencapai 500 juta kg\hari dan dengan jumlah ini maka sampah akan menghasilan
gas metana (CH4) sebesar 9500 ton\tahun
dan hal ini mempercepat proses terjadinya pemanasan global.
Penyebab
berikutnya pemanasan global adalah
tingginya tingkat kerusakan hutan.berdasarkan data dari Forest Watch Indonesia(2001),laju
kerusakan hutan diindonesai sebesar sekitar 2,2 juta hektar \tahun.sedangkan
menurut laporan badan food and
agriculture organization (FAO) perserikatan bangsa-bangsa (PBB) mengenai state
of the world ‘s forest tahun 2007 menunjukkan
bahwa Indonesia adalah Negara dengan laju kerusakan hutan tergolong tinggi didunia.kementerian kehutanan mencatat
hingga tahun 2009 kerusakan hutan yang
terjadi mencapai lebih dari 1,08 juta hektar pertahun. penyebab kerusakan hutan tersebut disebabkan
oleh kebakaran hutan,perusakan hutan akibat eksplorasi usaha
pertambangan,perubahan tata guna lahan seperti
perubahan hutan menjadi perkebunan kelapa sawit serta kerusakan yang
diakibatkan penyalagunaan oleh pemegang hak penguasaan hutan(HPH) dan hutan
tanaman industri(HTI). Padahal hutan sangat
berperan besar untuk menyerab
karbondioksida(C02) yang merupaka salah gas emisi efek rumah kaca,dan
mengubahnya menjadi oksigen(O2)
Dampak Pemanasan Global Dan Perubahan Iklim
Sebagai
sebuah fenomena global,dampak pemanasan global dirasakan oleh seluruh Negara
didunia termasuk juga Indonesia.posisi Indonesia sebagai Negara kepulauan,menempatkan Indonesia dalam kondisi
yang rentan terkena dampak pemanasan global,sebagai akibat terjadinya pemanasan
global,Indonesia akan menghadapi peristiwa:
Pertama,
kenaikan temperatur global,menyebabkan mencairnya es dikutub utara dan
selatan,sehingga mengakibatkan terjadinya pemuaian massa air laut dan kenaikan permukaan air laut yang
menyebabkan terjadinya pemutihan terumbuh karang(coral bleaching) yang menjadi
habitat berbagai jenis ikan.dengan matinya berbagai terumbuh karang maka akan
meyebabkan matinya berbagai jenis
ikan.selain itu naiknya permukaan air
laut akan mengakibatkan pulau-pulau kecil dan daerah landai di Indonesia
akan hilang.ancaman lain yang dirasakan masyarakat antara lain memburuknya kualitas air tanah sebagai akibat dari masuknya atau merembesnya air laut.Kedua,
terjadinya pergeseran musim di Indonesia
sebagai akibat adanya perubahan pola curah hujan.hal ini yang disebut
dengan perubahan iklim yang
mengakibatkan di Indonesia terjadi
intensitas hujan yang tinggi
pada periode yang singkat serta musim
kemarau yang panjang.di beberapa tempat terjadinya peningkatan curah hujan
sehingga meningkatkan peluang terjadinya bajir dan tanh longsor sementara di
tempat lain penurunan curah hujan dan musim kemarau yang panjang menimbulkan kekeringan.
Berdasarkan
data diatas,sebagai hamba Allah yang pandai mengambil hikmah dari fenomana alam
yang terjadi kiata seharusnya tersadar kemudian bergerak melakukan aksi nyata dalam gaya
hidup.semuanya itu kita lakukan dengan dengan penuh semangat yang didasari atas
rasa cinta dan syukur kepada Allah maha pencipta alam semesta, yang itu semua
dimulai dari diri kita sendiri dan
kemudian mengajak orang –orang di
sekitar kita melakukan hal yang sama.
Berdasarkan
fakta-fakta tersebut,hal penting yang harus kita miliki adalah sebuah bertindak
kita harus memiliki ilmu dan pengetahuan
yang cukup untuk menjalankan green life,karena Aloura telah memerintah kita untuk senantiasa
membaca seperti firman ALLah
“Bacalah
dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia
darisegumpaldarah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam(pengetahuan), Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (al-alaq 1-5)
Perkataan Allah ini mengajurkan kita untuk banyak membaca dan menulis agar memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup sebelum kita beribadah, jika kita menyadari green life itu bagian dari aktivitas ibadah dan bernilai pahala kebaikan ,itu sebabnya kita harus memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup dengan banyak membaca, berdiskusi, sharing tentang isu-isu permasalahan lingkungan, cara menanggulanginya dan berbagai pengetahuan yang membuat kita semakin terdorong dan termotivasi untuk mewujudkan green life dalam kehidupan kita sehari-hari.
Perkataan Allah ini mengajurkan kita untuk banyak membaca dan menulis agar memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup sebelum kita beribadah, jika kita menyadari green life itu bagian dari aktivitas ibadah dan bernilai pahala kebaikan ,itu sebabnya kita harus memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup dengan banyak membaca, berdiskusi, sharing tentang isu-isu permasalahan lingkungan, cara menanggulanginya dan berbagai pengetahuan yang membuat kita semakin terdorong dan termotivasi untuk mewujudkan green life dalam kehidupan kita sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar